Apa itu sistem penyimpanan energi?
Penyimpanan energi adalah penyimpanan energi untuk digunakan nanti. Alat yang menyimpan energi biasanya disebut akumulator atau baterai. Daya datang dalam berbagai bentuk, termasuk radiasi, kimia, energi potensial gravitasi, potensial listrik, energi listrik, suhu tinggi, panas laten, dan energi kinetik. Penyimpanan energi melibatkan pengubahan energi dari bentuk yang sulit disimpan ke bentuk yang lebih nyaman atau dapat disimpan secara ekonomis.
Jaringan listrik abad ke-XNUMX menghasilkan listrik dengan membakar bahan bakar fosil sebanding dengan daya yang digunakan. Tenaga air adalah metode penyimpanan energi mekanik yang umum digunakan, dan bendungan hidroelektrik raksasa telah digunakan sebagai fasilitas penyimpanan energi selama hampir satu abad. Kekhawatiran tentang polusi udara yang dihasilkan, impor energi, dan pemanasan global telah memicu peningkatan energi terbarukan, termasuk matahari dan angin.
Mengapa kita membutuhkan sistem penyimpanan energi?
Manusia tidak dapat mengendalikan angin maupun matahari. Misalnya, angin mungkin dihasilkan saat Anda tidak membutuhkannya, dan matahari hanya bisa muncul di siang hari. Ketika proporsi konsumsi energi terbarukan meningkat, secara bertahap membangkitkan minat masyarakat, penyimpanan energi rumah tangga menjadi semakin umum, dan penyimpanan energi juga ditemukan di bidang komersial, industri, utilitas publik, dan bidang lainnya.
Jenis Sistem Penyimpanan Energi Baterai?
Ada banyak bentuk penyimpanan energi, dan ada lima kategori utama: mekanik, termal, elektromagnetik, listrik, dan kimia.
Cara utama penyimpanan energi jaringan adalah penyimpanan tenaga air yang dipompa. Bentuk penyimpanan yang menghasilkan listrik termasuk bendungan pembangkit listrik tenaga air yang dipompa, baterai yang dapat diisi ulang, penyimpanan termal, penyimpanan energi udara terkompresi, roda gila, sistem kriogenik, dan kumparan magnet superkonduktor.
Csistem penyimpanan energi udara terkompresi
Penyimpanan energi udara terkompresi (CAES) didasarkan pada siklus turbin gas yang menyimpan energi dengan mengompresi udara. Ketika angin berkurang atau permintaan listrik meningkat, energi yang disimpan dalam kompresi udara dilepaskan untuk menggerakkan turbin atau generator, membantu memenuhi permintaan listrik dari sumber energi intermiten seperti fotovoltaik dan angin.
Sistem penyimpanan energi hidro yang dipompa
Penyimpanan hidro yang dipompa adalah bentuk penyimpanan energi populer yang dapat menyimpan kelebihan listrik dari jaringan dan sering digunakan pada skala utilitas. Fasilitas pembangkit listrik tenaga air yang dipompa mengubah energi air yang mengalir menjadi listrik dengan mengarahkan air dari reservoir melalui turbin pembangkit listrik tenaga air.
Sistem penyimpanan energi roda gila
Penyimpanan energi flywheel (FES) mempercepat roda hingga kecepatan sangat tinggi, mengubah energi listrik menjadi energi kinetik. Dibandingkan dengan sistem penyimpanan energi tradisional, sistem FES membutuhkan lebih sedikit perawatan, berdampak lebih kecil terhadap lingkungan, dan memiliki masa pakai yang lebih lama.
Sistem penyimpanan energi hidrogen
Sistem penyimpanan energi hidrogen terutama mengubah energi listrik menjadi penyimpanan energi melalui elektrolisis, memasoknya ke transportasi, industri atau tempat tinggal, dll., dan menggantikan listrik atau gas alam. Cakupan penggunaan sistem penyimpanan energi hidrogen secara bertahap berkembang.
Aliran sistem penyimpanan energi baterai
Baterai aliran adalah sel elektrokimia yang menyimpan energinya dalam elektrolit, dan jumlah total listrik yang dapat dihasilkan bergantung pada volume elektrolit di dalam tangki.
Baterai aliran juga merupakan sel bahan bakar yang dapat diisi ulang yang mengubah energi kimia secara langsung dan reversibel menjadi listrik. Keuntungan dari baterai aliran adalah kepadatan energi yang relatif rendah, siklus hidup yang panjang, dan kesesuaian untuk menyediakan daya yang berkelanjutan, oleh karena itu baterai ini menjadi alternatif untuk baterai lithium-ion.
Sistem penyimpanan energi magnetik superkonduktor
Penyimpanan energi magnetik superkonduktor (SMES) menyimpan energi dalam medan daripada energi kimia, kinetik, atau potensial. Energi yang tersimpan dapat dilepaskan melalui jaringan pelepasan koil. Biaya SMES tinggi, tetapi efisiensinya juga tinggi, dan terutama digunakan untuk penyimpanan energi jangka pendek untuk meningkatkan kualitas daya.
Lpenyimpanan energi baterai itium-ion
Sistem penyimpanan baterai lithium-ion menyimpan listrik dan melepaskannya selama periode puncak penggunaan listrik, mengurangi permintaan listrik.
Masalah kelangkaan energi adalah hal yang biasa, dan energi terbarukan menjadi lebih umum. Pengembangan bidang penyimpanan energi yang giat dapat secara efisien menggunakan energi hijau dan terbarukan dan mengurangi kebutuhan mendesak masyarakat akan energi.
Meskipun dampak penyimpanan listrik terhadap lingkungan tidak secara langsung tercermin, namun berdampak positif bagi lingkungan. Misalnya, sistem penyimpanan energi memaksimalkan penggunaan energi terbarukan, membantu fasilitas pembangkit listrik beroperasi secara efisien, mengurangi frekuensi penggunaan generator berefisiensi rendah, dan secara tidak langsung mengurangi emisi karbon.
Apa penyimpanan baterai surya terbaik?
Teknologi penyimpanan energi saat ini terus diperbarui. Saya yakin kami akan menjadi pilihan terbaik Anda jika Anda menginginkan solusi penyimpanan energi yang meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi biaya penggunaan. KHLiTech telah menyediakan sistem penyimpanan energi surya berkualitas tinggi kepada masyarakat yang membutuhkan.